Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
STANDAR PORSI, KETERSEDIAAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA MENU SAHUR DAN BUKA PUASA DI PENYELENGGARAAN MAKANAN PONDOK PESANTREN AL-FATTAH BUDURAN, SIDOARJO
Prodi | : Program Studi DIII Gizi Malang |
Pengarang | : Deliar Willing Harsiwi |
Dosen Pembimbing | : Dwie Soelistyorini |
Klasifikasi/Subjek | : , Standar Porsi, Ketersediaan Energi dan Zat Gizi. |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Deliar Willing Harsiwi. 2017. Standar Porsi, Ketersediaan Energi dan Zat Gizi pada Menu Sahur dan Buka Puasa di Penyelenggaraan Makanan Pondok Pesantren Al-Fattah Buduran, Sidoarjo. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. (Dibawah bimbingan: Dwie Soelistyorini). Pondok Pesantren Al-Fattah Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo memiliki penyelenggaraan makanan dengan tipe semi kafetaria yaitu dalam penyajian makanannya disajikan oleh penyaji sesuai dengan perkiraan tenaga pengolah makanan dan sebagian untuk penyajian nasi para konsumen mengambilnya sendiri. Tempat penyajian makanannya terpusat dan berada satu tempat dengan dapur. Jumlah tenaga pelaksana penyelenggaraan makanan berjumlah 3 orang dengan pedidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang memiliki keahlian memasak. Dalam pelaksanaannya menu yang disediakan jarang menggunakan buah dan kurang memperhitungkan nilai zat gizi. Belum adanya standar porsi untuk laki-laki kelompok usia 13-15 tahun sehingga kurang memperhatikan ketersediaan energi dan zat gizi untuk kelompok laki-laki usia 13-15 tahun. Jenis penelitian ini adalah observasional dan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Fattah Buduran, Sidoarjo di Desa Banjarsari pada tanggal 14 – 16 Juni tahun 2017 bertepatan dengan bulan Puasa. Besar sampel untuk penelitian ini adalah 3 hari penyajian menu makan sahur dan buka puasa pada 20 laki-laki usia 13 – 15 (siswa SMP kelas 7-9). Pengumpulan data dengan cara wawancara. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata porsi penyajian pada menu sahur selama 3 hari sudah hampir sesuai dengan standar yang dianjurkan. Porsi makan sahur yang dianjurkan untuk anak laki-laki usia 13-15 tahun adalah makanan pokok/nasi 200 gram, lauk hewani 50 gram, lauk nabati 50 gram, sayur 50 gram, buah 100 gram. rata-rata porsi penyajian pada menu buka puasa selama 3 hari belum sesuai dengan standar yang dianjurkan. Porsi makan untuk buka puasa yang dianjurkan untuk anak laki-laki usia 13-15 tahun adalah makanan pokok/nasi 300 gram, lauk hewani 50 gram, lauk nabati 50 gram, sayur 100 gram, buah 100 gram.Dapat diketahui bahwa rata-rata kecukupan energi menu makan sahur semua responden tergolong kategori defisit tingkat berat (66,97%). Dapat diketahui bahwa rata-rata kecukupan energi menu makan buka siswa selama 3 hari tergolong kategori defisit tingkat sedang (74,69%). Disarankan sebaiknya biaya anggaran dikelola kembali agar dapat mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi pada menu makan sahur dan buka selama bulan puasa. Diharapkan dapat membuat siklus menu baru sehingga dapat memperhatikan pola menu seimbang terdiri dari 5 komponen (makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah). Perlu ditambah variasi pada pengolahan lauk hewani. Untuk porsi buah dapat ditambahkan pada salah satu menu makan atau snack. Kata kunci : Standar Porsi, Ketersediaan Energi dan Zat Gizi.